Mulai
sekarang jika Anda makan pepaya jangan buang bijinya, karena ternyata biji
pepaya menyimpan banyak manfaat bagi kesehatan. Buah, getah, biji, dan daunnya
mengandung papain, enzim yang membantu kita mencerna protein. Ekstrak papain
sudah digunakan sebagai bahan suplemen enzim pencernaan dan sebagai bahan dalam
beberapa jenis permen karet. Enzim ini lebih banyak ditemukan pada pepaya mentah.
Biji
pepaya yang hitam dengan selaput bening memiliki beberapa manfaat bagi
kesehatan, yaitu:
Antibakteri, yang efektif
melawan bakteri E. coli, Salmonella, dan infeksi Staphylococcus.
Menjaga kesehatan ginjal. Ekstrak biji
pepaya mampu melindungi ginjal dari racun yang memicu problem gagal ginjal.
Membunuh parasit dalam pencernaan. Sudah
ditemukan bukti bahwa biji pepaya mampu memberantas parasit dalam pencernaan.
Dalam sebuah studi terhadap anak-anak Nigeria yang mengidap parasit dalam
pencernaan, 76,6 persennya dinyatakan bebas parasit setelah tujuh hari
mengonsumsi biji pepaya.
Membersihkan hati dari
racun-racun. Dalam pengobatan China, satu sendok teh biji pepaya dapat membantu
mendetoksifikasi hati (liver). Oleh karena itu biji pepaya sering
direkomendasikan dokter-dokter naturopati untuk perawatan cirrhosis liver
(pengerasan hati).
Mungkin
rasa biji pepaya kurang enak jika dimakan langsung dalam keadaan segar, ada
tips untuk mengkonsumsinya yaitu dikeringkan lalu dihaluskan. Atau, campur 1/4
cangkir biji pepaya dengan satu sendok makan madu.