Sabtu, 22 Desember 2012

MANFAAT TEH ROSELLA



Rosella (Hibiscus sabdariffa Linn.) adalah tanaman dari keluarga sejenis kembang sepatu. Konon tanaman ini berasal Afrika dan Timur Tengah. Tanaman perdu ini bisa mencapai 3-5 meter tingginya. Jika sudah dewasa, tanaman ini akan mengelurakan bunga berwarna merah. Bagian bunga dan biji inilah bermanfaat baik untuk kesehatan.

Belum lama berselang sempat mencoba membuat teh dari bunga rosella, rasanya berbeda dengan teh pada umumnya. Teh rosella mempunyai warna merah menyala dan rasa yang segar.

Menurut DEP.KES.RI.No.SPP.1065/35.15/05, setiap 100 gr rosella mengandung 260-280 mg vitamin C, vitamin D, B1 dan B2. kandungan lainya adalah kalsium 486 mg, omega 3, Magnesium, beta karotin serta asam amino esensial seperti lysine dan agrinine. Bunga rosella juga kaya akan serat yang bagus untuk kesehatan saluran pencernaan.

Tanaman yang berkembang biak dengan biji ini bermanfaat baik untuk kesehatan. Stamina tubuh akan meningkat jika minum the rosella, masuk akal karena di rosella mengandung vitamin C dan mineral esensial yang cukup tinggi. Vitamin C rosella juga dipercaya mampu menangkal radikal bebas penyebab kanker. Kalsium yang tinggi dapat mencegah keropos tulang. Sedangkan zat-zat tertentu di dalam rosella mampu meremajakan sel tubuh serta melindungi tubuh dari inveksi kuman dan virus.

Jika Anda ingin membuat teh rosella, ambil sekitar 3-4 kuntum bunga rosella segar/yang sudah dikeringkan, cuci bersih dan belah dua. Seduh dengan 200 ml air panas, aduk sambil sedikit di tekan-tekan kelopak bunganya hingga air berwarna merah, saring. Tambahkan 1 sdm air jeruk nipis dan 3 sdm madu. Sajikan hangat.

Bunga rosella juga dapat dijadikan bahan baku selai, warnanya yang merah menyala, menghasilkan selai yang menyehatkan dan berwarna cantik. Anda memerlukan 250 g kuntum bunga rosella, 1 sdm tepung maizena, air 150 ml, gula pasir 150 g, air jeruk lemon/nipis 3 sdm, 1/4 sdt vanilla pasta dan ¼ sdt garam halus. Cara membuatnya; Blender bunga rosella dengan air dan tepung maizena hingga halus. Angkat. Tuang ke dalam panci, tambahkan gula dan air. Masak hingga mendidih, masukkan jeruk nipis, pasta vanili dan garam. Masak hingga tekstur saus mengental. Angkat. Simpan di dalam stoples kedap udara

Bunga Rosella (Hibiscus Sabdariffa) merupakan jenis tanaman herbal yang sangat berkasiat untuk kesehatan. Kami menyediakan dalam tiga (3) jenis Rosella, yaitu: merah, ungu lokal (anakan dari ungu sudan), ungu cumi (anakan dari ungu mesir).

Dari ketiga jenis itu semuanya mengandung vitamin C yang sangat tinggi dan sangat baik untuk menjaga kesehatan dan penyembuhan berbagai macam penyakit.

KHASIAT BUNGA ROSELLA:
  1. Bersifat detoksifikasi (menetralkan racun)
  2. Menurunkan tekanan darah tinggi
  3. Menurunkan kolesterol dalam darah
  4. Menurunkan kadar gula dalam darah
  5. Melindungi dari infeksi
  6. Menghambat tumbuhnya kanker
  7. Meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh
  8. Memperbaiki metabolisme tubuh
  9. Menyeimbangkan berat badan
  10. Menormalkan kadar asam urat dalam darah
  11. Mampu menstimulir sistem sirkulasi
  12. Memperkuat pembuluh darah
  13. Mehaluskan kulit dan mencegah keriput
  14. Mengurangi panas dalam (sariawan)
  15. Melancarkan buang air besar (BAB)
  16. Menurunkan tingkat penggumpalan lemak di hati
  17. Mengurangi pusing (migrane)
  18. Mengatasi batuk dan sakit tenggorokan
  19. Mencegah penyakit jantung dan stroke
  20. Melangsingkan tubuh
  21. Baik untuk PEROKOK karena dapat mengurangi dampak negatif dari NIKOTIN serta dapat membasmi VIRUS TBC dan mengurangi ketergantungan terhadap NARKOBA
  22. Memperlambat MENOPAUSE dan TULANG KEROPOS / PENGAPURAN TULANG, Mencegah PENUAAN DINI
  23. Mengandung 18 ASAM AMINO dari 22 jenis yang dibutuhkan tubuh manusia, 2 diantaranya asam esensial (Agrinine dan Lysine) yang berfungsi memacu pertumbuhan syaraf dan hormon, berkhasiat mempertahankan AWET MUDA
  24. Sangat baik bagi IBU HAMIL karena mengandung DHA dan OMEGA 3 . Jika dikonsumsi menjelang melahirkan dapat terhindar dari pendarahan dan Bagi anak-anak bermanfaat mempercepat pertumbuhan otak

KECIL NAMUN BERBAHAYA


1. Nyamuk Anopheles

Nyamuk ini dianggap makhluk yang paling berbahaya di bumi karena menyebabkan lebih dari 300 juta kasus malaria setiap tahun, yang menghasilkan antara 1 sampai 3 juta kematian. Mereka dapat juga membawa demam berdarah, kaki gajah, dan demam kuning. Mereka biasanya aktif selama malam hari, jadi salah satu cara untuk melindungi diri sendiri adalah dengan menggunakan pembasmi serangga dan mengenakan baju lengan panjang.

2. Bullet Ant

Sebuah gigitan dari serangga ini tidak akan membunuh Anda, tetapi Anda tidak akan pernah melupakannya. Semut ini dinamai demikian karena gigitannya berasa seperti ditembak dan dapat menimbulkan gigitan yang paling menyakitkan dari setiap makhluk yang dikenal manusia. Semut ini berada pada posisi nomor satu di Schmidt Sting Pain Index dimana ia digambarkan sebagai penyebab "gelombang yang terbakar, berdenyut, memakan semua rasa sakit yang terus berlanjut sampai 24 jam".

3. Army Ants

Mereka banyak ditemukan di Afrika dan Asia dan mereka membangun sarang saat berpindah-pindah. Risiko terbesar semut ini untuk manusia adalah ketika mereka bergerombol melalui rumah. Ketika persediaan makanan rendah, kawanan semut ini akan menggerombol dalam ukuran hingga 50 juta semut.

Ada laporan bahwa biasanya manusia dibunuh dengan membuatnya sesak napas (semut akan sering masuk ke dalam paru-paru). Mandibula mereka begitu kuat sehingga di beberapa bagian Afrika mereka digunakan secara individual sebagai jahitan darurat saat persediaan obat-obatan tidak tersedia.

4. Black Widow
 
Merupakan salah satu spesies laba-laba yang paling terkenal, terutama karena racunnya yang bisa berakibat fatal bagi manusia. Racunnya dikatakan lebih kuat daripada ular derik.

Jantan dan betina memiliki tanda berbentuk jam pasir di bawah perut mereka. Betina relatif lebih besar daripada jantan dan bertentangan dengan kepercayaan populer, jarang betina memakan jantan setelah kawin.

5. Deathstalker

Merupakan sebuah spesies kalajengking yang sangat berbahaya karena racunnya. Racun itu sebenarnya adalah campuran neurotoxins kuat. Meskipun, racunnya tidak akan membunuh orang dewasa yang sehat, bisa berakibat fatal untuk anak-anak dan orang tua.

Ironisnya, komponen racun (peptida chlorotoxin) memiliki potensi untuk menyembuhkan tumor otak manusia sedangkan racun lain dapat membantu melawan diabetes.

6. Africanized Bees

Lebah ini juga disebut lebah pembunuh, dan merupakan keturunan dari 26 ratu lebah Tanzania yang dibesarkan dengan spesies lain setelah mereka dibebaskan dari sarang di Brasil.

Apa yang membuat lebah ini mematikan adalah sifat dasar pertahanan mereka dan kecenderungan untuk bergerombol. Selain itu, mereka cenderung mengikuti korban bahkan ketika sudah jauh dari sarang. Keagresifan ini ketika menyerang memastikan potensi ancaman kematian yang sangat menyakitkan bagi korban.

7. Lalat Tsetse

Lalat ini merupakan lalat penggigit besar dari Afrika yang memakan darah hewan vertebrata. Mereka diketahui menyebabkan Penyakit Tidur pada manusia dan Nagana di ternak.

Penyakit tidur adalah penyakit parasit pada manusia dan hewan yang disebabkan oleh Trypanosoma, suatu protozoa yang ditularkan oleh lalat Tsetse. Gejala penyakit tidur dimulai dengan demam dan sakit kepala lalu membengkak di bagian belakang leher. Setelah itu, korban mungkin mengalami tidur siang hari dan insomnia. Ini bisa mengakibatkan kematian sesudahnya.

8. Tarantula Hawk

Tarantula Hawk diberi nama sesuai fakta bahwa mereka berburu tarantula sebagai makanan larva mereka. Sengatan mereka dinilai sebagai salah satu yang paling menyakitkan di dunia (walaupun tidak menyakitkan seperti semut peluru).

Salah seorang peneliti menggambarkan "Sengatan sebagai penyebab langsung, rasa sakit yang menyiksa dan menutup kemampuan seseorang untuk melakukan apa pun, kecuali, mungkin, menjerit" Tarantula Hawk adalah "Serangga Resmi" negara bagian New Mexico.

9. Kutu

Kutu memakan darah dan menempelkan diri mereka kepada hewan lain (termasuk manusia). Mereka dapat menjadi sulit untuk dihapus dan penghapusan harus dilakukan dengan hati-hati karena mereka dapat meninggalkan bagian kepala mereka yang kemudian dapat menyebabkan infeksi serius.

Menurut Wikipedia, kutu keras (hard ticks) dapat menularkan penyakit pada manusia seperti penyakit Lyme, demam Rocky Mountain , tularemia, equine ensefalitis, demam kutu Colorado, African Tick Bite Fever, dan beberapa bentuk ehrlichiosis.

ANCAMAN PENYAKIT REPRODUKSI DAN GEJALANYA

Sistem reproduksi juga bisa terkena gangguan. Hal ini tidak hanya dialami oleh para wanita, tetapi juga pada pria. Gangguan atau penyakit reproduksi tersebut bisa disebabkan oleh bakteri, virus, tumor, atau disfungsi organ itu sendiri. Apa saja penyakit yang dapat menyerang sistem repoduksi baik terhadap wanita maupun pada pria ?

Berbagai Macam Penyakit Reproduksi

Keputihan
Penyakit reproduksi ini dialami pada kaum wanita. Penyebabnya adalah parasit seperti misalnya jamur candida albicans, bakteri, virus atau juga protozoa jenis Trichomonas vaginalis. Biasanya penyakit ini diderita oleh wanita hamil dan wanita yang menderita penyakit diabetes melitus, sebab parasit tersebut sering tinggal di lingkungan yang hangat dan mengandung gula.

Penyakit Sifilis
Penyebab penyakit yang satu ini adalah bakteri Treponema pallidum. Seseorang dapat tertular penyakit kelamin ini melalui hubungan seksual. Ketika sudah mencapai stadium lebih lanjut, penyakit reproduksi ini tidak hanya merusak organ reproduksi, namun bahkan merusak organ tubuh lain seperti sususan saraf, otak dan hati.

Penyakit Herpes Genital
Penyebabnya adalah virus herpes simpleks serotipe 2. Sama seperti penyakit sifilis, herpes genital pun dapat tertular dengan melakukan hubungan seksual. Penyakit herpes ini dapat terjadi baik pada wanita maupun pria. Gejalanya juga dapat menyerang kulit tubuh. Kemudian, juga dapat berujung pada penyakit kanker leher rahim. Tanda-tanda terkena Herpes genital adalah timbulnya bintil-bintil secara berkelompok pada daerah kemaluan yang dapat hilang timbul, namun akhirnya menetap untuk seumur hidup.

Gonorhea
Gonorhea atau yang sering disebut juga kencing nanah timbul akibat adanya bakteri Neisseria gonorrhoeae yang didapat melalui hubungan seksual yang dilakukan. Setelah tertular, orang tersebut akan menderita peradangan pada bagian organ reproduksinya yang mencakup kelenjar prostat, saluran Fallopii, epididimis, dan saluran kemih, dan selanjutnya akan menyebabkan peradangan pada mata, persendian, selaput otak, dan saluran kemih.
Pada pria, penyakit ini dapat menimbulkan kemandulan, sedangkan pada wanita dapat menimbulkan kemandulan dan jika hamil dapat menularkannya kepada anak tersebut, bahkan kebutaan pada anak. Seseorang yang terinfeksi Gonorhea memiliki gejala sebagai berikut.
  • Ketika buang air kecil ada rasa terbakar.
  • Keluar nanah pada bagian ujung saluran kencing.
  • Bagi wanita, keluar nanah dari dalam vagina sehingga memungkinkan terjadinya penyebaran hingga ke rahim dan indung telur sampai berakibat kemandulan. Sedangkan pada pria, buang air kecil menjadi lebih sulit karena adanya penyempitan pada bagian uretra dan kemudian dapat pula menjadi mandul.

Acquired Immune Deficiency Syndrome
Penyakit reproduksi yang memiliki singkatan AIDS ini adalah penyakit yang menimbulkan hilangnya sistem kekebalan tubuh. Hingga sekarang, penyakit ini belum memiliki obat yang ampuh untuk mengatasinya. Penyebab penyakit AIDS adalah virus HIV dan penderitanya pun tidak serta-merta langsung terdeteksi terinfeksi virus tersebut. Adanya pemeriksaan timbulnya penyakit ini baru akan terlihat selama enmam bulan kemudian atau bahkan hingga lima tahun. Hal ini dipengaruhi oleh sistem ketahanan tubuh si penderita.
Virus HIV terutama merusak sel-sel darah putih sehingga pada akhirnya si penderita tidak memiliki sistem kekebalan tubuh lagi. Jika sudah demikian, si penderita akan dengan mudah terserang penyakit lainnya. Penyakit yang bagi orang lain dengan sistem kekebalan tubuh yang tinggi merupakan penyakit ringan, bagi penderita AIDS adalah sebuah penyakit serius dan bahkan mematikan.
Penyakit reproduksi ini tidak akan ditularkan hanya dengan menghirup udara yang ada di dekat penderita AIDS, berpelukan ataupun bersalaman. AIDS hanya dapat ditularkan melalui transfusi darah, hubungan seksual atau penggunaan jarum suntik bekas yang sudah terkena virus HIV. Ibu hamil yang terinfeksi virus ini kemungkinan besar juga akan menularkannya pada bayi tersebut.